25 Oktober 2009

Kemana kau melangkah?


Lebih dari setahun blog-ku ga pernah terisi, sibuk itulah yang ada di pikiranku, terakhir postingku tertanggal agustus 2008. Sore kemarin aku menerima sebuah pesan singkat dari seroang sobatku, "ikutan lomba nge-Blog yuk!!", "Ok lah, aku blom daftar, syarat?" begitu pesan balikku. Stop !!! cukup intoducting-nya, hehe.


Jombang adalah sebuah kota kecil 80km arah barat kota Surabaya, sebuah kota yang dikenal dengan sebutan kota "santri" dengan sejuta pontensi, kontribusi dan kontroversinya. Kalau bicara soal potensi, jelas Jombang punya banyak sekali potensi, mulai dari potensi alamnya tentunya juga potensi SDM-nya. Dari seabrek potensi alam yang begitu indah sebagai wisata sampai potensi kekayaan alam lainnya. Wisata Jombang yang terkenal di antaranya air terjun di wonosalam, dam karet di megaluh, wisata religi yang tentunya sesuatu yang khas dari Jombang mulai dari banyaknya pesantren dan ziarah makam orang mulai. Potensi kekayaan alam yang tak kalah adalah hasil bumi, dimana Jombang terkenal dengan produk jagung, beras dan kedele.

Jombang juga telah banyak berkontribusi mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa ini, banyak tokoh-tokoh Nasional berasal dari Jombang antara lain ada Gus Dur, Cak Nur, Cak Emha dan lain-lain. Selain kontribusinya Jombang juga terkenal akan kontroversinya, masih ingat kisah sedih tentang kemanusiaan Ryan -smoga sudah bertobat- dan si bocah sakti Ponari.

Fuih... ngomong apa lagi ya tentang Jombang. Sampai tahun ini 2009, entah berapa tahun Jombang telah lahir, sejak buyut-buyut-buyutku... Jombang telah ada, bahkan tidak pernah diketahui kapan Jombang terlahir, itu bukan hal penting, yang terpenting Jombang telah melahirkan banyak hal, kemajuan dan kehebatan masyarakatnya.

Rasanya baru kemaren Jombang yang merupakan kota kecil, sepi dan tenang sekarang telah menjadi kota yang cukup diperhitungkan, lihatlah bagaimana perkembangannya sampai saat ini, setidaknya taraf hidup masyarakatnya meningkat, buktinya sekarang mulai bertebaran sentra-sentra bisnis dan industri, meskipun masih setaraf UMKM tapi itulah awalnya sebuah kemajuan. Lihat saja ada sentra manik-manik di Gudo, kerajinan kuningan di Mojoagung, meubel di Mojowarno dan sentra industri lainnya. Dan Kota Jombang sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Jombang juga mulai bertebaran pusat belanja, pusat hiburan dan pusat layanan jasa lainnya. Lihat juga adanya mini Mall "Keraton", cafe-cafe yang banyak bertebaran diantara yang paling terkenal adanya "DKU Dunats" dan "Roshberry cafe" yang menjadi satu tempat dengan supermaket B-Mart. Disamping itu warnet-warnet semakin banyak bertebaran di sepanjang jalan, bahkan di beberapa tempat telah disediakan fasilitas internet gratis nirkabel - wi-fi.

Jombang, kini mulai dikenal dan mencoba menjadi terkenal dan termaju bersaing dengan banyak kota lainnya di Indonesia. Meski mulai dikenal tapi rasanya belum terlalu maksimal akselerasi kemajuan dan keterkenalnya. Mmm, ada sebuah kunci yang cukup menurutku sangat urgen 'menjadi dikenal dan terkenal', karena dengan dikenal tentu kita bisa mengoptimalkan potensi dan mampu menjual potensi. Salah satu cara menjadi terkenal dan dikenal tentu bagaiman kita mengenalkan diri, dengan berbagai sarana baik secara konvensional yakni cara getok tular maupun dengan memanfaatkan media yang lebih maju semisal media cetak maupun media eletronik. Media cetak seakarang ini mungkin telah dianggap up to date, karena media elektonik jauh lebih efektif dan efesien. Dari banyak cara media elektronik ada via radio, televisi dan internet. Media radio cukup murah tapi tidak cukup luas spreading-nya, sedang media televisi sangat luas spreading-nya akan tetapi sangatlah mahal cost-nya, maka pilihan yang cukup menarik adalah media internet. Internet cukup memberikan spreding yang luas dan cost yang cukup murah. Dan ternyata media internet sekarang cukup efektif karena petambahan pengguna internet semakin banyak dan perkembangan cukup signifikan.

Website, blog dan social network portal rasanya sebuah media yang cukup efesien untuk dioptimal guna memperkenalkan diri. Dan rasanya masih ingat ketika dulu berkenalan dengan Mbak Ros, pemilik DKU dunats Jombang, dia cukup efektif memanfaatkan media ini dan hasilnya ternyata cukup efektif, terbukti sekarang Mbak Ros telah membuka unit usaha lagi dengan "RoshBerry" -nya. So, itulah kekuatan media internet, membuat kita menjadi dikenal dan terkenal. Jika saja seluruh potensi masyarakat Jombang tahu dan mau seperti apa yang dilakukan Mbak Ros tentu akan tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru.

Dan ketika saya menulis blog ini di acara ngeBlog bareng "Roshberry" dengan sponsor utamanya IM3, saya menyadari bahwa sebenaranya kita sedang diajak berpikir, optimalkan potensi kita, jadilah enterprenuer seperti si pemilik cafe ini, meski saya juga tahu dengan acara ini pula sebenarnya pemiliknya sengaja untuk melakukan marketing, yah paling tidak kita akan mengenalkan melaui tulisan-tulisan kita kepada siapapun yang kita kenal atau siapapun yang membaca tulisan ini. Two tumbs, sebuah langkah inovatif yang saya baru menyadarinya.

Dengan semangat sumpah pemuda yang baru saja kita peringati, marilah kita saya mengajak warga Jombang dan pembaca sekalian, mari kita omptimalkan potensi kita, kenalkan potensi kita dan jual potensi kita, maka kita akan mendapatkan kesuksesan apa yang kita angan-angankan selama ini.
Sekarang pertanyaannya untuk Jombang dan masyarakat Jombang, kemana kau melangkah?? Melangkahlah maju !!!

Tidak ada komentar: