02 Juli 2008

Mataku Sakit, bukan Matamu

Beberapa hari ini, tepatnya sudah hampir 10 hari mataku memerah seperti warna mawar yang merekah. Aku sebenarnya tidak terlalu merasa sakit atau bahkan pandangan mataku sama sekali tidak kabur. Awal insiden itu terjadi ketika aku berkunjung ke rumah Nenek di Kediri. Kedatanganku ke rumah Kakek/Nenek sebenarnya bukan sekedar berkunjung, tapi karena aku harus memperbaiki printernya Le' Rul yang rumahnya memang bersebelahan dengan rumah Kakek/Nenek. Setelah perbaikan selesai, aku berencana pulang pada sore harinya, tapi karena adikku yang sedang nyantri di Pesantren Purwoasri me-SMS aku dengan pesan agar sekalian menyusul dia, katanya ingin pulang kangen Ayah Ibu.

Sore itu aku telah sampai di Pesantren adikku, tapi ternyata dia masih mengaji, terpaksa aku menunggu sampai selesai. Akhirnya pukul 5 sore lebih aku baru menemuinya, dan segera kami pulang, tentu saja kemalaman di jalan. Meski aku memakai helm dengan kaca depan, tapi saat malam aku lebih suka membukanya, karena kalau aku tutup maka pandanganku malah kurang awas, bahkan ketika terkena sorot lampu mobil/motor dari depan pandanganku akan silau dan tentu saja akan lebih mengganguku. Ketiak kulewati jalan tuangan panjang, hewan-hewan kecil liar berterbangan membentur berkali-kali ke arah pandanganku, dan berkali-kali pula aku berkedip untuk menghindarinya agar tidak sampai menabrak mataku, tapi karena begitu banyaknya akhirnya satu dari serbuan mereka mengenai mataku. Ouh, perih rasanya.., kucoba tahan saja karena tinggal beberapa menit lagi kami sampai di rumah. Sesampai di rumah segera kubasuh mataku, perih masih terasa. Oh tidak, mataku terlihat memerah, dan keesokan harinya kulihat ada luka kecil pada kornea mataku.

Kukira akan sembuh dalam beberapa hari, ternyata sampai sekarang masih memerah. Sebenarnya aku hendak ke dokter untuk memeriksakan, akan tetapi seakan tak ada waktu karena sibuk pekerjaanku. Ya, mungkin dalam minggu ini aku harus memeriksakannya. Do'akan aku segera sembuh ya..!!

Ya Syifa...!
Isyfi maridzi, hadza aini..
Fa Anta Asy Syifa, La syifa a illa syifauka
Syifauka la yughodiron wa la saqoman
Amien..



Tidak ada komentar: